Minggu, 03 Januari 2010

metode meditasi quantum

OUM
METODE MEDITASI QUANTUM

One Universe Meditation merupakan meditasi quantum untuk menyatukan semesta yang kemudian disingkat “OUM”, adalah suatu metoda meditasi cahaya yang memiliki keajaiban dan fenomena unik dari proses meditasi itu sendiri. Metoda meditasi OUM ini, diciptakan dan dikembangkan oleh Habib Rais Ridjaly bin Hasyim bin Thahir. OUM disebut metoda yang memiliki keajaiban karena OUM merupakan 7 (tujuh) metoda meditasi Cahaya yaitu : 1. Metoda Meditasi menyaksikan cahaya pada diri, dimana cahaya tersebut dijadikan sebagai sabun cuci untuk membersihkan semua sampah (dosa) di dalam diri. 2. Metoda Meditasi menyaksikan cahaya di dalam sembahyang, dimana cahaya itu akan muncul saat melakukan sembahyang, cahaya yang sangat terang sekali tapi tidak menyilaukan mata, inilah cahaya kesucian Sembahyang yang harus di miliki agar mencapai kekhusyu’an. 3. Metoda Meditasi membentuk cahaya yang berada di dalam diri (inner beauty) menjadi bahan baku yang siap untuk di gunakan terhadap semua keperluan sehari-hari. 4. Metoda Meditasi membungkus tubuh dengan cahaya tanpa warna, sehingga semua orang yang melihat akan menyukai, menyayangi, dan bahkan menimbulkan rasa simpatik yang alamiah terhadap orang yang melihat (pembentukkan kharisma). 5. Metoda Meditasi mengalirkan cahaya kedalam seluruh sel-sel tubuh, urat, otat, daging, tulang, sumsum bahkan seluruh pengertian, pendapat pemahaman, pandangan, pendengaran penciuman dan perkataan, dan pada seluruh tingkah laku, sehingga kehidupan akan selaras untuk mencapai nilai-nilai kesehatan dan pen-cerahan yang maksimal. 6. Metoda Meditasi mengalirkan cahaya kepada orang lain (orang tua, suami, anak, saudara maupun sahabat) dalam rangka melakukan proses penyembuhan secara total atas pe-nyakit yang dialami. 7. Metoda Meditasi untuk menggulung diri ke dalam cahaya ketuhanan agar saat mengalami kematian (sakratul maut), tubuh jasmani akan mengalami proses menuju kepada asal keja-diannya yang sempurna, bahkan bisa lenyap sebagai cahaya saat diciumkan wajahnya ke liang lahat, ataupun di hadapan semua orang. OUM merupakan suatu metoda meditasi yang mudah untuk dilakukan oleh siapapun, dengan hasil atau pencapaian yang maksimal. Hasil dari seseorang yang telah melakukan meditasi dengan metoda OUM merupakan suatu sarana yang mudah untuk mencapai bentuk-bentuk keselarasan dalam hidup. Metoda meditasi OUM merupakan metoda meditasi baru yang sangat ajaib, dan selama ini belum pernah dilakukan oleh metoda meditasi manapun juga. Ke tujuh Metoda Meditasi cahaya tersebut di atas, bertujuan lebih kepada memudahkan Anda mencapai hasil sebagaimana yang di cita-citakan oleh semua metoda meditasi di dunia ini. Para suci telah melakukan pertapaan/ meditasi di goa-goa atau di dalam hutan yang lebat jauh dari kebisingan kota yang mengganggu. Mereka harus melalui proses pertapaan dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga kemudian mereka mencapai penyaksian cahaya yang meliputi tubuh mereka, bahkan mereka kadang dilihat bercahaya oleh orang lain dengan cahaya tanpa warna (tercerahkan). Kini dengan hanya melalui metoda meditasi OUM, maka dalam beberapa hari saja Anda akan mencapai hasil sebagaimana para suci harus mencapainya dalam waktu bertahun-tahun lamanya. Metoda meditasi OUM, bukanlah suatu isme, syahadat atau agama, tapi hanya merupakan suatu metoda meditasi (tafakur) untuk mencapai keselarasan dalam hidup dan kehidupan, sehingga tubuh, pikiran dan jiwa akan menjadi selaras dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Inilah yang di namakan tubuh, pikiran, jiwa bahkan spiritual Anda tercerahkan dengan cahaya kesucian yang berada di dalam diri anda sendiri. PENEMU METODA MEDITASI OUM Pencipta atau penemu metoda meditasi OUM ini adalah Habib Rais Ridjaly bin Hasyim Bin Thahir beliau adalah seorang praktisi ilmu ketuhanan yang selalu memikirkan maju mundurnya perkembangan kejiwaan dan spiritualnya seorang manusia. Beliau pada akhirnya memohon ijin secara batiniah kepada para guru-guru beliau untuk kiranya dapat mengijinkan penulis mengajarkan rahasia meditasi (tafakur) cahaya yang telah penulis terima dari mereka untuk semua manusia di kolong langit ini, maka dengan tanda/isyarat yang penulis kenal sebagai “tanda ijinnya”. Maka mulailah beliau menyusun atau meracik tujuh ilmu tafakur (meditasi) cahaya yang beliau miliki, menjadi satu cara atau metoda yang sederhana, agar setiap orang yang menjalankan meditasi ini, dapat mencapai hasilnya dengan segera dan maksimal. Alhamdulillah, setelah melalui waktu beberapa tahun, beliau dapat menyempurnakan metoda meditasi yang beliau racik dari ketujuh ilmu tafakur yang punulis miliki menjadi satu metoda yang beliau beri nama ; Metoda Meditasi “One universe Meditation”. SEKILAS TENTANG Pencipta/Penemu OUM Beliau adalah penemu/peracik/pencipta metoda meditasi OUM, adalah seorang praktisi ilmu dan keilmuan spiritual Islam yang universal, dimana penulis memulai perjalanan spiritualnya sejak masi kecil (kelas IV Sekolah Dasar) pada tahun 1970, yang dimulai dari lingkungan keluarga sendiri. Metoda pembelajaran ketika itu, adalah beliau diajarkan berbagai cerita kecerdikan Syaikh Manshur bin Muhammad (Abu Nawas) dan cerita-cerita hikmah lainnya. Disamping itu pada masa tersebut, beliau telah membaca habis 20 jilid buku filsafat yang berjudul “Alam Pikiran Yunani”, dengan kebiasaan tersebut, telah membentuk kejiwaan dari penulis yang kemudian menjadi seorang pencari ilmu ketuhanan yang sangat getolnya. Dalam pejalanan ilmu dan keilmuan maupun pengajaran yang beliau lakukakan terhadap setiap orang yang datang kepada beliau untuk meminta wejangan terhadap kehidupan pribadi maupun tentang spiritual ketuhanan, beliau selalu memberi jalan dengan mengutamakan prinsip-prinsip kemaslahatan dalam kemanusiaan, demi mencapai pergaulana hidup yang damai dan sejahtera (prinsip universal) di antara manusia lintas agama. Dasar dari semua agama, adalah kemaslahatan di antara manusia, bukan perbedaan seperti selama ini telah ditekankan oleh para penerusnya. Tuhan tidak menciptakan agama agar manusia saling menghancurkan lantaran perbedaan. Tuhan lebih kasih dan cinta kepada manusia itu sendiri dibandingkan kepada semua sarana untuk mencapainya. Beliau adalah seorang Guru spiritual yang dikenal dengan sebutan Guru Mursyid, dengan lingkup keilmuan menyangkut Thariqat, Hakikat dan Ma’rifat kepada Allâh Tuhan semesta alam. Dalam masa mempelajari seluruh keilmuan tersebut, beliau berguru tidak kurang dari 10 (sepuluh) guru yang berpangkat maha guru (Mursyid), dan di antaranya ada 3 (guru) lintas agama, yang mana mereka adalah para guru yang memiliki kebijaksanaan ilmu dan hikmah yang sangat dalam. Sebagai contoh, beliau mempelajari suatu ilmu tentang kematian, dimana maha guru (Mursyid) tersebut diakhir pelajarannya memberikan kesimpulan dengan kalimat : “Wahai anakku, carilah ilmu sampai engkau taklukkan maut, jika engkau tidak dapat taklukkan maut, maka maut akan taklukkan engkau, maka semua cita-citamu akan hncur berantakan. Maut harus engkau taklukkan dengan cara bersahabat dengannya, karena maut ada di dalam hidupmu dan hidupmu ada di dalam maut. Wahai anakku, bersembunyi di dalam hidup, sedangkan Tuhanmu bersembunyi di dalam maut, maka selalu bertemanlah dengan maut itu” Beliau bernama, Habib Rais Ridjaly bin Hasjim Bin Thâhir, lahir di Desa Batu Merah Ambon Maluku, pada hari Kamis, 11 agustus 1960, Pkl. 16.30 WIT. Menyelesaikan pendidikan tingkat dasar (SD) sampai tamat pada sekolah tingkat lanjutan atas (SLTA) di Kota Sorong Papua Barat, dan melanjutkan perkuliahan pada Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta, di jalan Diponegoro pada tahun 1982 dan lulus sebagai sarjanah hukum pada tahun 1987 non skripsi. Beliau mulai membuka majelis spiritual sejak tahun 1996 sampai sekarang, dengan pusat-pusat pengajaran (cabang) di berbagai kota dan propinsi (Papua, Sulawesi Tenggara, Makassar, Sidoarjo (Jatim), Jakarta, Jogja, Kalimantan, bahkan juga di Singapore dan Malaysia, dengan harapan agar para pencari ilmu ketuhanan dapat dengan mudah menemukan jalannya. Semoga bagi setiap pencari kebenaran dan pencari nilai-nilai kehidupan yang selaras, dapat menjadikan metoda meditasi OUM sebagai pintu gerbang keselarasan dalam kehidupannya. Selamat memasuki metoda meditasi quantum ini, semoga Anda berhasil seperti apa yang Anda mau ! Jadwal Meditasi Setiap hari ada lima waktu terbaik untuk bermeditasi, setiap peserta wajib memilih satu waktu yang sesuai dengan waktunya. Setiap kali meditasi, memerlukan waktu 120 menit, 90 menit bermeditasi duduk di kursi khusus, dan 30 menit melakukan relaksasi dengan tarian khusus yang sangat sederhana : 07.00 – 09.00 / 10.00 – 12.00, 13.00 – 15.00 / 16.00 – 18.00 / 19.00 – 21.00 Penambahan waktu selama bulan puasa 23.00 – 01.00 Manajemen OUM. Presiden Komisaris : Rais Ridjalyy Presiden Direktur : Renny Ryant Direktur Operasional : “ Fattah AR” Direktur Marketing : Sri Lestariningsih Direktur Keuangan : Drs Masfar Gazali, SE. MBA Studio Meditasi OUM di Jl. Radin Inten II Blok AG 13 No. 12 B Duren Sawit Jakarta Timur, Telp : 021-86612149, Fax 021 86606868, E-mail : oum@cocondao.com, website : www.cocondao.com. Studio Meditasi OUM mulai di buka dan diresmikan sejak tanggal 5 September 2008

1 komentar:

  1. Subhaanallah, sungguh suatu Rahmat allah yang Luar biasa ana..
    dapat menimba Ilmu dalam Lautan Ma'rifatullah yg ada pada diri
    Mursyidku.. Syeh Habib rais Ridjaly bin Hasyim Bin Thahir

    BalasHapus